Hi Sobat FIRE, pernah dengan sebutan kanker Serviks belum? terus apakah kanker serviks itu berbahaya? terus siapa saja sih yang bisa kena kanker serviks tersebut itu?.
Kali ini FIRE-Ina, akan bahas sedikit tentang Kanker Serviks pada laki-laki. biasanya yang sering kita dengar, bahwa kanker serviks bisa dialami oleh kaum perempuan. karena kanker serviks berada di bawah Rahim.
Terus apa hubungannya dengan laki-laki? Sobat FIRE, tentu ada hubungannya dengan laki-laki, memang pada dasarnya kanker serviks dialami perempuan. Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada area leher rahim atau serviks, yaitu area bawah pada rahim yang menghubungkan rahim dan vagina. Meski menyerang bagian genital perempuan, tak berati hanya kaum hawa saja yang harus khatam tentang gejala kanker serviks, tapi juga laki-laki.
Pasalnya, virus Papillomavirus (HPV), penyebab kanker serviks, terjadi saat berhubungan intim. Kebanyakan virus dibawa oleh kaum laki-laki. saat laki-laki mendapati kutil atau benjolan pada kelamin, serta diikuti rasa panas dan gatal, ini menjadi salah satu tanda bersarangnya virus HPV. Penyakit ini juga tergolong sebagai penyakit menular seksual yang paling umum.
Berikut ini adalah 4 poin penting yang harus diketahui laki-laki tentang HPV:
1. Vaksin bukanlah hanya untuk wanita
Selama ini banyak orang menganggap, hanya wanita yang harus melakukan vaksin untuk mencegah kanker serviks. Vaksin Gardisil yang melindungi empat jenis HPV sebenarnya juga diperuntukan para laki-laki. The American Academy of Pediatrics mengeluarkan pernyataan mendukung adanya vaksin untuk anak laki-laki sebelum melakukan aktivitas seksual pertama kali.
2. Beberapa laki-laki lebih berisiko terserang HPV
Pria gay atau biseksual adalah 17 kali lebih mungkin untuk mengembangkan HPV. Hal ini terkait dengan kanker dubur yang diderita kaum laki-laki. Menurut CDC, risiko ini jauh lebih besar, ketimbang penularan HPV melalui hubungan seksual dengan wanita.
3. Belum ada uji HPV untuk laki-laki
Kebanyakan skrining HPV dilihat melalui pap smear yang hanya diperuntukan bagi wanita. Dokter akan mengambil sampel sel dari dinding leher rahim untuk menguji apakah ada kelainan.
Sedangkan, tidak ada tes darah secara klinis untuk mengetahui adanya virus HPV baik bagi perempuan atau laki-laki. Oleh karena itu, sangat sulit mendeteksi adanya HPV yang diderita kaum pria.
4. Hampir setengah laki-laki membawa virus HPV
Menurut studi, hampir 50 persen laki-laki di atas usia 15 tahun telah terinfeksi HPV. Terlebih lagi, setiap tahun, sekitar 6 persen laki-laki akan terkena infeksi HPV baru. Saat berhubungan seksual dengan wanita, ia akan menderita HPV 16.
Meskipun HPV bisa menempel di kulit atau organ genital laki-laki, tapi virus ini tidak akan menjadi berbahaya seperti ketika berada di serviks (leher rahim) perempuan. Hal ini karena leher rahim bersifat lebih peka terhadap virus HPV ketimbang kulit tubuh atau penis laki-laki.
Nah Sobat FIRE, gimana, Paham kan tentang penjelasan apakah kanker serviks itu berbahaya atau tidak? jangan pernah takut atau malu untuk memeriksa kesehatan kita ya. kata ada kata pepatah yang mengatakan “lebih baik mencegah daripada mengobati”, nah mulailah menjadi orang yang peduli akan kesehatan dimulai dari diri sendiri. orang yang berani adalah orang yang ingin tahu segala hal.
Semoga bermanfaat.
Wraiting : LM28
Sumber : healtyread/2013/12/19/172553/2446964/763/pria-bisa-kena-kanker-penis-karena-virus-kanker-serviks