Posted in Curhat, kumpulan puisi, Lifestyle, News, puisi, Uncategorized

Biarkan aku tetap menjadi binatang jalang.

Biarkan ku tetap menjadi binatang jalang

Hitam dalam lara, Manis di atas pelangi

Setapak kaki di atas air tidak akan berujung

Semuanya tidak berarti hanya jadi ironi.

 

Tepi yang ku cari, Masih jadi misteri

Hanya hembusan angin yang kini iringi langkah kaki

Bahkan kini mungkin hanya rasi bintang yang dapat kuikuti

Entah kemana petunjuk itu menuju.

 

Ke utara, hanya biru laut membentang

Ke selatan, burung-burung berterbangan

Ke timur, matahari mulai ke peraduannya

Ke barat, berganti bulan menampakkan pesonanya.

 

Memang berbeda…

Namun apa daya semua telah tertulis

Walau aku berharap ini hanya ilusi

Tanpa akhir yang menyakiti.

 

Puisi Karya Roy, (tentang Curhatan seseorang yang ditinggalkan orang yang dicintainya karena orang lain)-

Posted in Curhat, Informasi, kumpulan puisi, News, puisi, Uncategorized

Antara Aku, Dia dan Tuhan

Tuhan,
Aku tahu Engkau maha mendengar
Atas semua rangkaian doa yang makhlukMu panjatkan
Tuhan,
Ijinkan aku berbincang denganMu
Diruang imajiner hanya ada Engkau dan aku saja
Dihatiku yang sangat kotor ini
Tuhan,
Engkau Maha kreatif
Engkau menciptakan makhluk-makhlukMu
Dengan beragam identitas
Tuhan,
Dalam kitabMu, Engkau bilang menciptakan keberagaman
Agar manusia-manusia saling mengenal
Tetapi mereka malah menyulut api permusuhan
Seolah-olah yang berbeda dari mereka layak dibantai
Tuhan,
Engkaulah yang menciptakan diriku sedemikian rupa
Dengan salah satu anugerah untuk memiliki rasa cinta
Cinta terhadap laki-laki
Tuhan,
Banyak hamba-hambaMu yang lain
Menggunakan ‘AsmaMu
Menggunakan kitab-kitabMu
Menggunakan ajaran-ajaran NabiMu
Untuk membaiat diriku
Sebagai Pendosa!
Tuhan,
Aku mencintai salah satu makhlukMu
Engkau pasti tahu siapa yang aku maksud
Tuhan,
Beri aku kekuatan untuk mencintai dia
Beri aku kekuatan agar sanggup membahagiakan dia
Beri aku kekuatan untuk mendampingi dia
Tuhan,
Peluk hati kami yang saling mencinta
Lindungi perasaan cinta kami
Agar tidak menjauhkan kami
Dari cinta dan ridhoMu
Tuhan,
Aku mencintai laki-laki itu dalam keramaian
Dan aku yakin jika
Laki-laki itu juga mencintaiku dalam kesunyian
Dan aku lebih yakin jika
Engkau mencintai kami
Disaat sunyi dalam keramaian
Bahkan saat ramai dalam kesunyian….
By. Safiq Gembloenk (28.12.2015)
Judul : Antara Aku, Dia dan Tuhan

Pengarang : Safiq Gembloenk
Pertama di publish @yifosindonesia.org pada tanggal 1 Februari 2016